Sabtu, 25 Januari 2020

IP Address
Pengertian, Fungsi, Jenis, Kelas, 
dan Protokol Jaringan
   
A. Pengertian 
    IP Address(Internet Protocol Address) adalah alamat Internet Protocol yang berupa sebuah numerik pada suatu komputer, router, printer, dan lain-lain yang menggunakan IP sebagai alat berkomunikasi.

B. Fungsi
   Sebagai identitas sebuah komputer dalam jaringan agar setiap perangkat yang dapat menggunakan koneksi internet dapat terhubung satu sama lain.

C. Jenis-Jenis / Versi IP Address
     1. IPv4(Internet Protocol version 4)
     IPv4 terdiri dari 32 bit dan dapat menampung 4.294.967.296 host d dunia. Jika angkanya melebihi angka diatas (batasan angka IPv4) maka akan masuk kedalam Internet Protocol version 6 / IPv6.
    
    2. IPv6(Internet Protocol version 6)
 IPv6 terdiri dari 128 bit(4 kali IPv4) dan dapat menampung  340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456 host di dunia(Jumlah host IPv4 dipangkatkan 4). Memungkinkan untuk menampung seluruh pengguna internet di  dunia yang semakin bertambah banyak jumlah penggunanya/usernya.

D. Pembagian kelas dalam IP Address
     Kelas A

Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID), 

Bit Pertama : 0
Panjang Net ID : 8 bit (1 oktet)
Panjang Host ID : 24 bit (3 oktet)
Oktet pertama : 0 – 127
Range IP Address : 1.xxx.xxx.xxx.sampai 126.xxx.xxx.xxx (0 dan 127 dicadangkan)
Jumlah Network : 126
Jumlah IP Address : 16.777.214
IP kelas A untuk sedikit jaringan dengan host yang sangat banyak. cara membaca IP Address kelas A misalnya 113.46.5.6 ialah Network ID :113, Host ID = 46.5.6

     Kelas B
Digunakan pada jaringan skala besar degan daya tampung 65.536 host di dunia dan panjang Network ID dan Host ID 2 oktet.

     Kelas C
Digunakan pada jaringan berskala kecil:
  3 bit pertama nilainya 110(biner)
  21 bit selanjutnya membentuk network identifier
  18 bit sisanya mempresentasikan host identifier
Memungkinkan untuk pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.

     Kelas D
Digunakan untuk multicast. Empat bit pertama bernilai 1110 sekaligus network identifier 28 bit berikutnya digunakan untuk host identifier dengan 239.255.255.255 host.

     Kelas E
Format : 1111rrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr
4 bit pertama : 1111
Bit cadangan : 28 bit
Byte inisial : 248-255
Deskripsi : Kelas E adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk keperluan eksperimental.
       



Protokol Jaringan

A. Pengertian
     Standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antar komputer.

B. Jenis-jenis Protokol Jaringan
     TCP/IP(Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
     adalah Standar komunikasi data komunitas internet untuk tukar menukar file/data antar kompute tapi hanya berfungsi sebagai pembungkus protokol.
Sumber : https://www.indoworx.com/jenis-protokol-internet/
   
      TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah :
  1. Protokol lapisan aplikasi
  2. Protokol lapisan antar-host
  3. Protokol lapisan internetwork
  4. Protokol lapisan antarmuka jaringan. https://www.kompasiana.com/zulfakhilmy/553009d36ea8344f0f8b45ca/jenis-jenis-protokol-dan-fungsinya-pada-jaringan-komputer
   
      UDP (User Datagram Protocol)
salah satu protokol yang berada pada lapisan TCP/IP, dan dapat mendukung komunikasi yang tidak andal(tanpa koneksi), sehingga bisa dijalankan tanpa adanya koneksi dari TCP/IPhttps://www.indoworx.com/jenis-protokol-internet/

      Domain Name System (DNS)

Distribute database system untuk pencarian nama komputer di jaringan TCP/IP  biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.
     DNS memiliki keunggulan seperti:
  1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
  2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
  3. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
Sumber: https://emil2104.wordpress.com/2011/08/02/jenis-jenis-protocol-dan-fungsinya-pada-jaringan-komputer/

 Protokol Ethernet

BIasa digunakan untuk menghubungkan komputer ke internet. Ethernet sendiri menggunakan metode akses yang disebut dengan CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection), sistem yang mengharuskan komputer menunggu instruksi jaringan sebelum dapat mengirimkan data/file

 RTP (Real Time Protocol)

Protokol jaringan yang mengantarkan/mengirim data secara real time misalnya data audio, video, dan lain-lain biasanya data dapat dikirim melalui layanan jaringan multicast atau layanan unicast. 

FTP (File Transfer Protocol)

Protokol yang digunakan untuk mengunggah maupun mengunduh file dan diamankan oleh username dan password komputer

HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

Protokol ini sering digunakan untuk transfer halaman web.

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

Protokol ini digunakan untuk memberikan alamat IP apabila terkoneksi oleh cale-connection dari ISP.

ICMP (Internet Control message Protocol)

Protokol ini berfungsi untuk mengirim pemberitahuan apabila komputer yang dituju tidak bisa dijangkau. Namun protokol ini hana bisa digunakan oleh sistem operasi, tidak bisa digunakan langsung oleh jaringan milik pengguna.

 IMAP (Internet Message Access Protocol)

Protokol standar ini digunakan untuk mengakses e-mail dari server, serta memungkinkan pengguna untuk memilih pesan email yang akan diambil, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan email yang ada.

 HTTPS

 Protokol komunikasi ini adalah bagian dari WWW (World Wide Web) dan ditemukan oleh Netscape Comumunications Corporation yang menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi untuk penggunaan dalam komersi elektris. Protokol ini bisa disebut lebih aman dari HTTP.

SSH (Sucure Shell)

Protokol yang digunakan untuk tukar menukar data antara dua komputer atau lebih mengendalikan informasi dari jarak jauh seperti menerima dan mengirim file.

SSL (Secure Socket Layer)

SSL merupakan salah satu protokol yang paling banyak digunakan, terlebih untuk meningkatkan keamanan website dan protokol ini juga digadang-gadang memiliki kemampuan enkripsi tingkat tinggi. Tidak hanya mampu mengamankan website saja, SSL rupanya serta dapat memberikan pengamanan lebih untuk aplikasi yang memerlukan enkripsi jaringan end-to-end.

IP ADDRESS 
DAN JARINGAN

     Assalamu'alaikum wr.wb, Selamat pagi dan salam sejahtera. Hai teman-teman kembali lagi di blog saya, Kali ini saya akan memberi sedikit informasi(mungkin tambahan) mengenai IP Address dan tambahan jaringan lain. Terimakasih kepada teman-teman yang sudah mengunjungi blog saya. Okelah... tanpa basa-basi mari kita mulai.

A. Pengertian rinci IP Address
     Alamat unik yang harus berbeda pada pada setiap komputer, wajib didisi jika ingin menghubungkan komputer dengan suatu jaringan.
     Contoh : analogi siswa

B. Subnet Mask
     Bilangan yang menetukan pembagian segmen jaringan dan jumlah host meksimum dalam jaringan tersebut( Perangkat-perangkat yang membutuhkan host)
     Contoh : kapasitas ruang kelas

C. Default gateway
     Alat yang digunakan untuk keluar masuk paket data antar jaringan. Pengisian antara ip address dan gateway harus berada dalam satu segmen jaringan, untuk berkonmunikasi dengan segmen jaringan lain
     Contoh : analogi pintu ruang kelas

D. DNS Server
     Alamat yang digunakan untuk mengkonversi IP address ke alamat domain atau sebaliknya untuk berkomunikasi dengan jaringan public atau internet
     Contoh : Bagian informasi atau humas
     
     Ketika kita mengetikan permintaan ke google maka komputer akan menanyakan kepada DNS server mengenai IP addressnya

Analogi

IP Address : siswa dalam satu kelas
Subnet mask : ruang kelas
Gateway : Pintu ruang kelas untuk berkomunikasi diluar kelas(diluar subnet mask).
DNS : informasi saat ingin keluar area kelas untuk mengakses jaringan luar.

Network ID(nama kelas), Broadcast ID(Speaker untuk memberitahu semua siswa), 


Cara mengetahui segmen jaringan IP Address


192.168. 1 .10
255.255.255.0

Bilangan binernya 192.168. 1 .10(11000000.10101000.00000001.00001010) bisa menggunakan kalkulator biner

Bilangan biner 255.255.255.0(11111111.11111111.11111111.00000000)

Antara bilangan biner 192.168. 1 .10 dan 255.255.255.0 dilakukan operasi and(perkalian bilangan)

hasilnya = (11000000.10101000.000000001.00000000)

hasil perkalian(operasi and) bilangan biner 192. 168. 1 . 10 dengan 255.255.255.0  dikonversikan menjadi bilangan desimal menjadi 192.168. 1 . 0 sebagai network ID

Seperti itu untuk mencari network ID setiap IP Address. Jika Network ID nya sama maka berada dalam satu segmen jaringan


PenulisanIP Address

192.168.1.10/24

angka 24 diperoleh dari banyaknya digit angka 1 pada bilangan biner subnet mask(11111111.11111111.11111111.00000000)
maksud dari 8 angak 0 terakhir adalah Jumlah Host Maximum(2^8 = 256, 256-2 = 254)
Begitu untuk penulisan semua IP Address, bergantung dengan jumlah angka di belakang IP Address dibelakang simbol("/"), serta bergantung dengan banyaknya angka pada bilangan biner IP Address.

Blok Segmen IP Address :
-(0-31)
-(32-63)
-(64-96)
-dst....

     Sekian untuk pembahasan kali ini, kurang lebihnya mohon maaf. Terimakasih atas kunjungan anda ke blog saya.
Wassalamu'alaikum wr.wbSelamat Pagi